Efek / Reaksi setelah mengkonsumsi propolis
sebagai proses detoksifikasi (pembuatan racun)
Propolis mempunyai reaksi dengan kecepatan yang
luar biasa. Reaksi / efek propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan
hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa
kurang nyaman pada tubuh, misalnya:
-
Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
-
Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
-
Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
-
Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
-
Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
-
Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
-
BESER : proses pembuangan racun lewat air seni
-
Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
-
Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
-
Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
-
Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Reaksi dan kecepatan reaksi
setiap orang berbeda.
Penyembuhan. Fungsi propolis
sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:
-
Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
-
Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
-
Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
-
Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
-
Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar